Logo Sebagai Strategi Branding dan Penempatannya harus kita pahami bersama agar dapat mengembangkan usaha yang baru ataupun yang sedang bertumbuh. Logo harus sesuai dengan bisnis. Logo brand harus dapat mewakili produk atau perusahaan agar mudah diingat orang.
Logo sering dibuat dalam bentuk simbol, kata, gambar atau huruf dari nama sebenarnya yang singkat yang mengandung filosofi tertentu. Ciri khas yang sering ditampilkan adalah dari warna dan bentuknya.
Pembuatan logo harus memperhatikan :
- Ada hubungannya dengan produk, warna kemasan, bentuk kemasan, layanan pemasaran dari produk / perusahaan
- Memiliki daya tarik yang spesial, baik dari warna dan bentuknya
- Simple dan Sedap dipandang mata
- Unik tidak sama dengan milik kompetitor atau perusahaan lain yang tidak sejenis
Misalnya : Logo PrimaGraphia dengan slogan "print everything"
Baca Juga : Mau Hadiah Langsung dari PrimaGraphia ??
LOGO SEBAGAI INVESTASI
Logo harus di design dengan baik dan merupakan investasi jangka panjang. Sehingga bisa menjadi inspirasi bagi orang-orang yang telah membeli produk Anda atau memakai jasa layanan perusahaan. Jika calon pelanggan Anda, melihat logo Anda untuk pertama kalinya dan mereka merasa tertarik serta percaya akan kesan yang diberikan tentu hal ini dapat menarik pelanggan baru untuk Anda. Jika desain logo Anda berhasil menanamkan kepercayaan di benak mereka maka mereka akan memilih brand Anda daripada brand lain dengan jenis produk yang sama.
Baca Juga :
Bila Anda kesulitan untuk membuat sebuah design logo brand silahkan kunjungi Percetakan PrimaGraphia Terdekat yang melayani jasa design, setting dan editing.
STRATEGI BRANDING
Seperti yang telah diuraikan di atas, dikutip dari percetakan branding merupakan serangkaian kegiatan bisnis dalam membangun dan memperkenalkan brand dari sebuah produk agar lebih dikenal orang. Cara yang dilakukan untuk branding terbagi atas :
A. Branding Secara Fisik
Branding ini lebih berisikan kegiatan penciptaan benda-benda fisik yang dapat dilihat oleh masyarakat umum. Pada kegiatan ini, benda fisik ini dicetak setelah usaha / instansi menentukan logo, merk, slogan, simbol dan lain sebagainya yang nantinya akan terdapat pada benda-benda tersebut. Beberapa benda yang lazim digunakan adalah :
1. Bilboard Tempat Usaha
|
Bilboard |
Billboard adalah media promosi berupa iklan luar ruang yang memiliki ukuran cukup besar. Penempatannya bisa di atas tempat usaha ataupun di di jalan-jalan protokol. Sebenarnya bilboard ini adalah bentuk poster dengan ukuran yang cukup besar dan diletakkan tinggi di tempat tertentu yang ramai dilalui orang. Pada billboard biasanya terdapat logo brand serta slogan usaha / bisnis. Billboard termasuk model reklame media luar ruang yang paling banyak digunakan.
2. Spanduk / Banner
Spanduk / Banner adalah suatu kain rentang yang isinya propaganda, slogan ataupun berita yang perlu diketahui oleh umum. Spanduk bisa diletakkan di atas tempat usaha bila belum memiliki bilboard. Dalam spanduk selalu ada logo dan slogan perusahaan. Selain di tempat usaha, spanduk juga digunakan untuk promo produk atau penyebaran informasi yang dipasang di pinggir / tengah jalan umum.
3. Wallpaper Dinding / Kaca / Kendaraan Operasional
Merupakan jenis dekorasi tempel pengganti cat. Biasanya menggunakan bahan stiker yang telah di design sedemikian rupa. Berisikan design brand dan slogan menarik dengan perpaduan warna yang telah dilayout dengan bentuk dari tempat usaha baik di dinding, kaca, pilar, escalator, lift dan lain sebagainya. Demikian pula dengan kendaraan operasional seperti mobil dan truk yang telah didesign sesuai dengan brand image usaha, sehingga dapat dilihat oleh masyarakat umum.
4. Kartu Nama
Fungsi kartu nama juga bisa sebagai salah satu sarana promosi yang efektif untuk perusahaan atau pun usaha jasa perseorangan. Hal-hal yang tercantum dalam kartu nama harus memberikan informasi awal berupa nama usaha dan logo, nama person, alamat, telepon, e-mail, website dan produk atau bahkan layanan.
5. Kop Surat dan Amplop Surat
Kop surat adalah lembaran kertas yang di bagian atas atau bawahnya terdapat identitas sebuah perusahaan atau instansi. Biasanya berisi logo, nama usaha atau instansi serta alamat.Amplop surat adalah packaging dari surat, terdapat dua sisi depan dan belakang. Biasanya pada sisi depan terdapat logo dan identitas dari usaha / instansi. Penulisan identitas ini ditujukan agar penerima surat mengetahui darimana asal surat serta lembaga apa yang mengirim surat kepada mereka.
6. Brosur /Flyer
Brosur merupakan informasi yang ditulis pada selembar kertas yang berukuran tertentu. Informasi ini disebarkan atau dibagi-bagikan secara gratis agar yang membacanya dapat mengerti apa yang ingin disampaikan oleh si pembuat brosur secara tertulis. Keuntungannya si pembuat brosur tidak lagi menerangkan secara lisan mengenai informasi tersebut. Jadi lebih hemat waktu. Biasanya dicetak berukuran 1/3 A4, A5 atau A6. Jumlahnya dari satuan hingga rim - riman (1 rim = 500 lembar). Tentu saja selain informasi, biasanya pada brosur tertera Logo brand serta identitas dari si pembuat brosur.
7. Kemasan / Packaging
Kemasan adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan, dan benturan-benturan terhadap benda lain. Kemasan produk di design sedemikian rupa dengan mencantumkan logo dari usaha. Pemberian logo brand ini agar memudahkan orang mengingat dan melakukan pembelian berulang. Untuk cetak packaging ini adalah sesuai dengan selera dari pelaku bisnis. Ada yang membuat kemasan yang designnya langsung dicetak di kemasan. Ada juga yang membeli kemasan kosong dan tinggal menempel sticker logo brand serta nama produk yang dijual.
8. Poster
Poster sama adalah plakat yang dipajang di tempat-tempat umum berupa pengumuman atau iklan berisi bujukan atau bersifat persuatif. Poster hampir sama dengan brosur. Hanya saja, poster ukurannya lebih besar dari brosur. Informasi yang disampaikan lebih mengutamakan kekuatan gambar dan kata-kata yang menyampaikan sebuah informasi tertentu, tidak ketinggalan dengan logo brand si pembuat poster. Poster dapat berisikan informasi penawaran barang atau promosi produk baru, penyampaian informasi kegiatan yang dapat diikuti oleh si pembaca poster.
9. Undangan
Undangan merupakan sebuah surat ajakan atau surat pemberitahuan untuk pertemuan kegiatan atau acara. Undangan berisikan identitas si pengundang serta keterangan informasi acara atau kegiatan, dengan harapan si penerima undangan dapat hadir pada waktu dan tempat yang ditentukan.
10. Annual Report / Buku / Majalah
Pada perusahaan atau instansi tertentu sering mencetak annual report ataupun majalah yang berisikan informasi kegiatan atau laporan kegiatan yang sudah berlangsung maupun rencana kegiatan di masa yang akan datang. Biasanya dibuat dalam lembaran-lembaran kertas berjilid yang dikeluarkan secara berkala. Pada cover ataupun header dan footer tertera logo brand usaha atau instansi yang menerbitkannya.
11. Seragam Karyawan
Seragam merupakan seperangkat pakaian standar yang dikenakan oleh anggota suatu organisasi sewaktu bekerja pada sebuah usaha atau instanssi. Pengaruh positif yang ditampilkan adalah adanya keseragaman dalam berpakaian, lebih sedap dipandang mata dan lebih mudah dikenali. Seragam ini dapat berbentuk Kaos ataupun Kemeja. Nah pada seragam ini biasanya terdapat logo atau kata-kata slogan dari Usaha / Instansi
Baca Juga : WORKSHOP Cabang PrimaGraphia
B. Branding Secara Digital
Branding ini merupakan cara memperkenalkan brand melalui kegiatan digital yang dapat diakses oleh masyarakat umum dengan menggunakan jaringan internet. Adapun kegiatan yang dimaksud adalah :
1. Website
Saat ini memang hampir segala jenis bisnis, usaha baik skala besar maupun kecil sudah memiliki, website. Walaupun skala usaha Anda kecil namun branding melalui sebuah website menjadi penting. Website adalah alat publikasi sekaligus marketing tool yang memang diperlukan untuk meningkatkan kredibilitas usaha Anda. Dengan website, bisnis yang Anda jalankan dapat dikenal ditengah target market. Website saat ini sudah menjadi pintu gerbang masyarakat untuk mengenal bisnis Anda, mengenali produk Anda dan tentunya akhirnya berujung pada keputusan pembelian. Kualitas dari sebuah website dilihat dari kecepatan membukanya, user friendly, isi atau konten yang dibutuhkan oleh calon pembeli.
2. Blog dan atau Wordpress
Bila belum memiliki website, Anda bisa menggunakan blog dan atau wordpress. Blog merupakan alat yang sangat fungsional. Hampir semua orang yang menggunakan internet memiliki blog dengan tujuan dan kepentingan yang berbeda-beda. Ada yang cuma ingin berbagi opini, sharing foto, hingga berjualan.Dengan menciptakan sebuah blog dimana bisnis Anda bisa memberikan informasi tambahan dan tidak hanya terbatas dengan apa yang bisnis Anda lakukan, tetapi Anda bisa memberikan tips-tips yang berguna untuk para pembaca Anda. Dengan adanya blog, anda dapat menempatkan brand agar mudah dilihat dan diingat oleh calon customer
3. Market Place
Branding di Marketplace saat ini banyak digunakan oleh pelaku usaha. Maketplace adalah perantara antara penjual dan pembeli di dunia maya. Situs marketplace bertindak sebagai pihak ketiga dalam transaksi online dengan menyediakan tempat berjualan dan fasilitas pembayaran. Bisa dikatakan marketplace adalah department store online. Market Place yang sudah menyerupai website atau etalase konten display produk seperti Tokopedia, Shopee ataupun Bukalapak. Walaupun ini sudah sangat membantu untuk branding , namun perlu diingat kelemahan dari market place adalah sangat susah untuk mendapatkan database customer, semuanya dimiliki oleh perantara. Beda dengan website, Anda dapat menghubungi database customer yang sudah mendaftarkan email serta no telepon atau whatsappnya bila ada promo atau informasi penting lain yang harus diketahui oleh customer Anda.
4. Media Sosial
Penggunaan media sosial dapat digunakan sebagai ujung tombak pergerakan kegiatan komunikasi dan pemasaran bisnis yang kini sudah menjadi sebuah kewajiban. Banyak keuntungan yang dapat Anda raih dengan meningkatkan brand awareness bisnis Anda dimedia sosial. Dengan menggunakan media sosial yang sudah tersedia, interaksi Anda dengan publik bisa tercipta dengan baik.Misalnya melalui :
Selain menjalin hubungan yang baik dengan publik, sosial media juga bisa dapat digunakan untuk memberikan informasi terbaru untuk bisnis Anda.Dengan adanya fasilitas interaksi langsung dengan publik, akan mudah bagi Anda untuk mempromosikan acara-acara yang sedang berlangsung. Mulai dari promosi produk baru, diskon maupun hal-hal yang lainnya
5. Aplikasi Share / Blast dari Android
Selain menggunakan SMS, saat ini sudah banyak aplikasi yang terdapat pada perangkat android seperti Whattsapp, Telegram, Email, yang dapat digunakan untuk branding usaha dengan cara blast atau share. Anda dapat menyebarkan informasi, promosi produk kepada banyak orang.
6. Iklan
Di jaman serba digital ini, iklan digital memiliki biaya yang cukup terjangkau bahkan beberapa ada yang gratis. Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, dipastikan hampir semua orang telah menggunakan handphone yang memiliki jaringan internet yang mempermudah mereka melakukan komunikasi, searching, menonton, belanja hingga mengirim uang dan lain sebagainya. Tentu saja ini merupakan hal yang efisien dan efektif untuk meningkatkan branding produk Anda agar dikenal banyak orang. Ada beberapa jenis iklan yang saat ini diminati oleh masyarakat, dengan menggunakan landing page website, media sosial, aplikasi android, blog. yaitu : Google ads, insta ads, fb ads, iklan marketplace, dll.
Demikian sekilas strategi membangun brand Image yang efektif. Masih banyak lagi kegiatan branding yang bisa dilakukan, seperti melakukan Event, Seminar dll. Tapi di masa pandemi ini, masyarakat dilarang berkumpul. Sehingga dirasakan lebih baik menggunakan aplikasi digital saja. Semoga bermanfaat.
Belum ada tanggapan untuk " LOGO SEBAGAI STRATEGI BRANDING"
Posting Komentar
Bila Ada Pertanyaan Silahkan Tulis di Kolom Komentar atau Ke WA yang ada di pojok kanan bawah