Mengenal Sekilas Warna CMYK dalam Dunia Percetakan. Pemakaian atau konsumsi tinta dengan warna CMYK pada industri percetakan sudahlah menjadi hal yang umum diketahui orang.
Tetapi banyak orang yang tidak tahu sebabnya, terlebih buat sebagian desainer grafis yang pekerjaannya sebatas design tanpa melanjutkannya ke proses produksi. Sehingga sering sekali terjadi perdebatan antara para desainer dengan para pelaku percetakan. Dimana, hasil dari layar komputer ketika dicetak warnanya tidak akan sama persis, Untuk itu perlu dipahami masing-masing karakter dan fungsi warna, sebelum terjadi salah cetak atau sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebelumnya dipahami terlebih dahulu warna RGB adalah singkatan dari Red - Green - Magenta. Sedangkan warna CMYK ialah singkatan dari Cyan
Magenta
Yellow
blacK
Biasanya sering juga diucapkan sebagai warna proses maupun 4 warna.
Karakteristik dan Fungsi Warna RGB dan CMYK
RGB memiliki karakteristik warna yang jelas dan terang. Jenis ini sering kita lihat pada bentuk visual pada layar komputer, kamera ataupun televisi. Layar visual ini pada layar digital menciptakan segala warna terang. Ini diakibatkan karena sebagian besar layar memiliki dasar gelap. Sehingga pada saat warna RGB di cetak di mesin percetakan maka hasilnya akan turun, cenderung redup ataupun gelap.
Mengapa ? Karena mesin cetak tidak menggunakan warna RGB melainkan warna CMYK. Nah ini dia benang merahnya...
Jadi bila seseorang desainer membuat sebuah karya desain misalnya "poster" yang hanya sebatas dilihat saja, desainer tersebut boleh menggunakan warna RGB. Tapi bila poster yang sudah didesain haruslah dikonversi ke warna CMYK agar mudah dikenali oleh mesin printer.
Warna CMYK sebenarnya, berguna untuk mereproduksi gambar sehingga dapat dicapai hasil yang mendekati sempurna. Warna CMYK ialah sesuatu model warna berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (substractive color model) dan yang umum dipergunakan dalam pencetakan bercorak.
Pada dasarnya CMYK yakni model warna yang biasa digunakan dalam dunia percetakan. Dalam pencampuran warna tersebut, dibutuhkan komposisi yang cocok biar hasil warna bisa akurat kala telah memasuki proses pencetakan baik pada bidang putih maupun bidang bercorak.
Warna tinta Proses atau cmyk ialah tinta yang dipergunakan buat mereproduksi warna dengan proses tata cara cetak tertentu, semacam offset lithography, rotogravure, letterpress maupun sablon.
Berbeda dengan Tinta yang hanya digunakan satu lapisan( single layer), karena tinta yang digunakan dapat ditumpuk- tumpuk, sampai sifat tinta proses harus memenuhi standard tertentu, semacam spesifikasi warna dan nilai Opacity/ Transparency.
Baca Juga :
Paket UKM Murah Meriah, Buat Usaha
Model warna CMYK pula dikenal sebagai warna yang mengenakan pencahayaan reflektif dan subtraktif. Mengenai ini membuat warna yang dihasilkan cenderung lebih kumal maupun bercorak agak kecoklatan. Dengan mengenakan CMYK, proses pencetakan warna hitam pula jadi lebih mudah karena tidak membutuhkan 3 warna terpisah.
Mengapa Mesin Printer menggunakan Warna CMYK
Setelah melewati berbagai eksperimen, akhirnya mesin printer atau mesin cetak sekarang ini banyak menggunakan warna CMYK dibanding warna RGB. Ternyata Warna CMYK ini mampu membuat spektrum warna yang lebih luas. Sehingga, hasil cetakannya dapat menghasilkan warna yang lebih baik.
Warna yang dibentuk oleh sistem CMYK kadang tidak seluas cakupan warna RGB. Misalnya warna merah dasar RGB merupakan out of gamut dari sistem CMYK. Warna tinta printer tidak akurat karena tinta printer mempunyai campuran yang tidak akurat sehingga terjadinya out of gamut. Banyak tata cara telah diusahakan buat mengejar selisih ini, misalnya dengan mengenakan sistem lab colour.
Gamut ialah istilah buat wilayah yang bisa dicakup oleh sistem warna tertentu. Istilah out of gamut berarti warna itu tidak bisa diwakili oleh proporsi warna dasar sistem yang ingin digunakan.
Permasalahan out of gamut sering terjalin dalam konversi warna CMYK dengan RGB. Meski dirancang buat bagikan warna secara akurat, wilayah warna yang dibentuk oleh sistem CMYK kadang tidak seluas cakupan warna RGB. Misalnya warna merah dasar RGB yakni out of gamut dari sistem CMYK
Jadi sebenarnya untuk menghasilkan warna terang pada layar monitor dibutuhkan warna yang bertumpuk-tumpuk. Sehingga pada saat dicetak, printer rumahan atau mesin percetakan tidak mampu untuk menguraikan warna yang bertumpuk-tumpuk ini. Berbeda dengan layar, penumpukan warna mampu memancarkan cahaya warna yang terus jadi terang.
Cara Sederhana Konversi Warna RGB ke CMYK
Seperti yang telah dijelaskan di atas bila terlanjur menggunakan warna RGB maka begitu akan dicetak sebaiknya dikonversi menggunakan warna CMYK. Adapun cara sederhanya adalah menggunakan aplikasi :
Cukup bedakan antara warna" Fill" dan" Outline
Caranya klik tulisan" RGB TO CMYK", sampai hendak terlihat uraian di status bar( kanan dasar) warna yang Kalian pakai.
2. Photoshop
- Caranya cuma klik Image, lalu buka Fashion dan pilih CMYK Color
Tetapi buat kasus tertentu, disarankan lebih baik desain dengan mengenakan warna CMYK, apabila menginginkan akurasi dan konsistensi warna. Ini jauh lebih baik, daripada melakukan konversi warna kala segala project desain sudah berakhir.
Terkadang dalam melakukan konversi warna bisa terjalin pergantian yang sangat ekstrem. Salah satu solusinya hanyalah membetulkan mengatur mode warna dengan benar dari dini. Sehingga CMYK dapat menjangkau motif yang lebih luas.
Simbol Warna dalam Desain Produk
Sehubungan dengan warna, dalam membuat sebuah design ternyata warna memiliki sifat dan karakter yang melambangkan sebuah sifat ataupun peristiwa agar design memiliki makna yang mendalam dan mudah dipahami oleh orang yang melihat. Diantaranya adalah :
- Warna Merah
- Melambangkan cinta, valentin, marah, hasrat, kecepatan, keberanian, kekejaman, kemarahan, karakteristik keluar darurat, karakteristik menyudahi, dan darah.
- Warna Biru
- Melambangkan kedamaian, tenang, reda, wajar, harmoni, kesatuan, kebenaran, kepercayaan, konservatif, keamanan, kebersihan, tata tertib, loyalitas, langit, air, dingin, teknologi dan depresi
- Warna Ungu
- Melambangkan keluarga raja, spiritualitas, ningrat, perayaan, teka- teki, transformasi, kebijaksanaan, pencerahan, kebengisan, arogansi, duka cita.
- Warna Kuning
- Melambangkan kecerahan, kehidupan, kemenangan, kegembiraan, kemeriahan, kecemerlangan.
- Warna Hitam
- Melambangkan kekuatan, seksualitas, pengalaman duniawi, formalitas, elok, kesejahter- aan, teka- teki, ketakutan, kejahatan, anominitas, tidak bahagia, dalam, gaya, keburukan, penyesalan yang mendalam, marah, underground, tata cara warna yang baik, berduka cita dan kematian.
- Warna Putih
- Melambangkan penghormatan, kemurnian, kesederhanaan, kebersihan, damai, kerendahan hati, kecermatan, keadaan tidak berdosa, muda, burung, masa dingin, salju, kebajikan, steril dan perkawinan.
- Warna Hijau
- Melambangkan alam, zona, kesehatan, keberuntungan, pembaharuan, kemudaan, kekuatan, masa semi, kemurahan hati, kesuburan, kecemburuan, kurang pengalaman, iri dan kemalangan.
Demikian sekilas mengenai warna CMYK, semoga bermanfaat. Silagkan kunjungi workshop PrimaGraphia Terdekat.
Baca Juga : WORKSHOP Cabang PrimaGraphia
Belum ada tanggapan untuk "Mengenal Sekilas Warna CMYK dalam Dunia Percetakan"
Posting Komentar
Bila Ada Pertanyaan Silahkan Tulis di Kolom Komentar atau Ke WA yang ada di pojok kanan bawah